PERBANDINGAN KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN COVID 19 VARIAN OMICRON DAN VARIAN DELTA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.11594/ibehs.vol12iss1pp10-28Keywords:
Covid-19, Omicron, Delta, Karakteristik pasienAbstract
PENDAHULUAN
Perkembangan SARS-CoV-2 telah ditandai dengan pengenalan "Variant Of Concern," atau perubahan sifat virus seperti penularan penyakit dan antigenisitas. VOC Delta SARS-CoV-2 40% -60% lebih mudah menular daripada VOC Alpha (B.1.1.7) dan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko rawat inap.
TUJUAN
Untuk mengetahui karakteristik klinis pasien COVID-19 varian Delta dan Omicron di High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Dr Moewardi.
METODE
Penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada Juni 2021-Maret 2022. Sampel penelitian adalah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang di rawat di ICU dan HCU isolasi pada Agustus-Oktober 2021 dan Januari-Maret 2022. Diukur tanda vital, komorbid, hasil laboratorium, status intubasi dan mortalitas.
HASIL
Angka kematian pasien yang terinfeksi Covid-19 varian delta dan varian omicron masing-masing adalah 10% dan 10,8%. Varian Delta lebih signifikan berdampak terhadap CVA (p=0.001) dan penyakit jantung (p<0.001) dibandingkan pada CVA (p=0.015) dan penyakit jantung (p=0.190) pada pasien SARS-CoV-2 varian Omicron. Varian Omicron lebih signifikan berdampak terhadap sepsis (p=0.012) dibandingkan varian Delta (p=0.026).
KESIMPULAN
Tidak didaptakan perbedaan angka mortalitas antara varian COVID-19 omicron dan delta. Kematian pada kelompok omicron sebagian besar disebabkan penyakit komorbid, sedangkan pada kelompok delta, kematian disebabkan karena COVID-19 menyebabkan disfungsi endotel.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Septian Adi Permana, P Purwoko, Muhammad Husni Thamrin, Pandu Anggoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.